Cerita Dewasa Bercinta Paska Liburan
Galaupoker-Perkenalkan namaku nugroho (nama samaran). Saya bekerja di suatu pabrik di kota B. Saya bekerja di sana sdh hampir 1 thn. Saya adalah seorang pria single berusia 20 thn dgn tinggi 170cm dan berat badan 65kg.
Setelah sampe di pantai, aku mengambil koperku ke tempat resepsionis dan memesan hotel untuk istirahat. Tp aku terkejut ketika seseorang bangun dari tempat duduknya. Dia adalah wanita yg sangat cantik dgn tubuh tinggi sekitar 160cm. Aku agak terbengong sejenak dan tibatiba..
Ada yang bisa saya bantu pak? tanya cewek itu.
Mmm Saya ingin memesan kamar. Jawabku.
Mau pesan yg mana pak?, disini ada 3 macam kamar. tanya lagi dgn menunjukan papan harga tiga kamar.
Aku agak bingung memilih kamar karena aku terpesona oleh kecantikan cewek ini.
Saya ingin kelas menengah saja Jawabku setelah berusaha menghilangkan melamunnya.
Harganya Rpxxxxxx Jawab cewek itu.
Lalu aku membayar uang tersebut.
Pada saat dia mengetik komputer resepsionis, aku sengaja melihat namanya yg menempel di baju sakunya. Lia namanya. Aku jg lihat tubuhnya dan aku mengelengkan kepalaku sambil berpikir,
Benar benar sempurna.
Walaupun dia mengunakan jas seperti layaknya karyawan tp tubuhnya sangat seksi. Aku terus bengong sambil menunggu dia selesai mengetik. Akhirnya dia mengangkat kepalanya dan mengasih kunci itu sambil berkata
Selamat menikmati hotel kami.
Aku mengambil kunci itu dan naik ke kamar hotel. Sesampai di kamar hotel, aku berbaring di ranjang dan memikirkan perempuan tersebut. Tp lamakelamaan aku jd mulai terangsang dan burungku berdenyut ingin keluar dari sarangnya. Aku ingin berusaha untuk tdk memikirkan yg tdktdk, tp burungku terus berontak ingin keluar. Jd aku melorotkan celana jeans dan celana dalamku sampai ke paha. Muncullah Elang tanpa sayap yg tegak itu. Aku mulai memegang k0ntolku sendiri sambil memikirkan perempuan tersebut. Aku tdk tahan dan mulai mengocok k0ntolku sendiri dgn irama pelan. Setelah mengocok lama, aku merasakan kamarku menjd panas jd aku berdiri dan berhenti sejenak untuk melepaskan semua pakaian.
Aku ingin memulainya lagi tp tibatiba ada orang yg membuka pintu kamarku. Aku sangat kaget dan berusaha memakai bajuku tp seseorang terlanjur melihatku. Ternyata perempuan lain yg tak kukenal tp sangat cantik. Kami saling bertatapan sejenak dan perempuan itu mulai bicara.
Ap..akah. in..i kamar no.xxx?
Aku terkejut mendengar perkataannya karena biasanya perempuan langsung menutup pintunya kalau melihat tubuh telanjang lawan jenis.
Aku bingung harus menjawab apa karena takut salah. Masih dalam keadaan telanjang,aku memberanikan diri dan menjawab.
Tolong anda masuk dan tutup pintunya dulu.
Aku mulai merasa sangat kacau karena aku tdk tahu apa yg kukatakan benar atau salah.
Perempuan itu tersenyum dan masuk ke dalam kamarku. Setelah menutupi pintu kamarku, dia bertanya lagi.
Apakah ini kamar no.xxx? Aku sangat pusing melihat keadaan sekarang dan bermaksud untuk lari tp aku tdk bisa lari.
Aku menghembus napasku dalamdalam dan berkata.
Ini.. bukan.. kamar xxx..
Setelah mendengar jawabanku, dia tdk pergi malah mendekatiku dan berkata.
Kenapa kau masih dalam keadaan telanjang? Setelah mendengar perkataan itu, aku masih bingung sekaligus terangsang seolah ingin cepatcepat bergumul dgnnya tp jg takut karena belum pernah melakukan hubungan dgn lawan jenis.
Tangan kanan perempuan itu mulai memegang badan bidanku dgn usapan kecil.
Aku masih belum tahu apa yg harus kulakukan. Tangan kirinya memegang alat vitalku dan bertanya.
Apakah kau pernah melakukannya?
Aku tdk menjawab dan langsung mencium bibir mungil itu secara acakacakan.
Dia pun mulai membalasnya. Aku kaget dgn reaksiku sendiri karena aku tdk memerintahkan untuk mencium.
Dia mulai mengeluarkan lidahnya dan mencari lidahku. Aku jd mulai membalasnya. Setelah beberapa saat kami ciuman, dia melepaskan ciumannya dan berkata di dekat telingaku.
Tenang saja, kita akan bersenang senang.
Dia membuka semua bajunya dan melempar di lantai. Tampaklah bukit kembar yg lumayan besar dan garis feminimnya dgn sedikit berbulu. Aku menelan ludah setelah melihat tubuh wanita yg begitu indahnya tepat di depan mataku. Dia mendorongku ke tempat ranjang dan aku jatuh terbaring di ranjang. Dia datang dan mulai mengusap elangku.
Ahh Gunamku.
Apakah enak mas? Tanya si cewek.
En..ahhkk.k belum sempat aku menjawab, dia sdh memasukin k0ntolku ke dalam mulutnya.
Dia masih mengulum k0ntolku yg membuatku meremmelek dgn napas yg tdk teratur.
Ahhhkkkkk. Ahhhkkkkk Ahhhkkkkk.
Aku mengerang saat lidahnya menjilati lubang k0ntolku.
Dia terus menjilati lubang k0ntolku jd rasanya seperti mau cepat cepat keluar.
Setelah beberapa saat, aku mulai merasa gatal dan berdenyut di sekitar k0ntolku.
A..khhhhu ti.d..ahkk khh..uu..aaaatttt. Teriakku.
Aku langsung menyemburkan cairan kejantananku ke dalam mulut perempuan itu.
Cairan yg kukeluarkan sangat banyak tp sepertinya perempuan itu menelan sebagian spermaku. Badanku langsung terasa lemas dan serasa ingin tidur.
Mas jangan tidur dulu dong mas!! teriak cewek itu sambil menepuk dadaku.
Aku terbangun dan ingat bahwa aku sedang melakukan hubungan.
Ak..u be..nar be..nar di..buat kamu pingsan, eh ngo..mong ngomong kamu siapa?
Aku berbicara setelah ingat bahwa aku ingin tahu siapa dia.
Kalo mas ingin tahu siapa aku, kau harus melakukannya sekali lagi, setuju tdk? tantang cewek itu.
Iya deh. jawabku dgn lebih percaya diri dan langsung bangun dari tempat tidur untuk melakukan seksual.
Aku membalikkan badan cewek itu menjd tidur berbaring dan langsung menjilat payudaranya mulai dari kiri dan menekan jari telunjuk ke punting kanan cewek itu.
Ahh.. Gunam cewek itu.
Aku terus menjilat puting kirinya cewek itu dgn lembut dan menghisap sambil mengoyangkan jari telunjuk kiri ke punting kanannya. Ini membuat dia meremmelek dan
Ahhhhgeli. geeelliiiii ahhh.
Masssss rintih cewek itu dgn suara menggoda.
Aku yg tadinya sdh kecapean mulai terangsang lagi setelah mendengar suara merdu yg mengoda. Aku terus menjilati kadang kadang mencium, menghisap dalamdalam supaya ingin merasakan nikmat punting susu seorang wanita. Setelah puas dgn yg punting kiri, aku menghisap yg kanan. Ini kulakukan berulang kali sampai payudaranya basah penuh oleh cairan ludahku. Tangan kananku mulai menurun dan memegang bagian feminim wanita tersebut. Aku mencoba memegangnya dgn seluruh tangan tetapi wanita tersebut menolaknya dgn mengrapatkan kedua pahanya. Aku ingin berusahanya tetapi dia mengatakan sesuatu diiringi dgn rintihan.
Mas s ja ngan. duuullluuuuu..mas
Sayyaaa. massiihhh.. pe..rrraaaa.wwa.aannn kata cewek itu.
Aku tdk perduli dgn rintihan tersebut dan mencobanya dgn mencium bibirnya dgn tangan kiriku masih memijit bagian kanan punting wanita tersebut. Setelah mencium bibir tersebut aku menulusuri leher wanita tersebut.
Gellllliiiiii.. ahhhhh. ngillluuuu rintih wanita tersebut.
Aku ingin sekali rasanya untuk cepat cepat menghabisinya tetapi aku masih bingung harus merangsangkan bagian mana lagi supaya dia terangsang. Jd aku mendekatkan kuping wanita itu dan mengatakan sesuatu.
Sayang, saya ingin sekali mencicipi keharuman feminim mu.
Tuunnnnngggguuuuu. Masssssss.. Ahhhh. Jawab Cewek itu.
Tetapi kata kata tersebut mulai melemah dan pada saat tangan kananku mulai membuka bagian paha cewek itu, dia sepertinya tdk menolak. Dia membuka pahanya dan aku mulai merasakan kehangatan bagian bawah cewek tersebut. Aku mulai memegangnya dgn telapak penuh dan mengerakannya naik turun dgn irama pelan.
ShhhhhShhh Cewek itu merintih.
Hhhhhh.hhhhhh
Cerita Dewasa Bercinta Paska Liburan |
Situs Poker Online Terpercaya-Setiap thn pabrik selalu mencutikan karyawan selama satu minggu dan inilah saatnya para karyawan berlibur. Aku merencanakan berlibur sendiri di pantai. Jd aku langsung pulang setelah mendapat gaji dari atasan dan merapikan baju ke koper untuk ke pantai. Aku mengunakan bis untuk pergi ke pantai. Perjalanan sangat cepat setelah hanya memakan waktu setengah jam.
Setelah sampe di pantai, aku mengambil koperku ke tempat resepsionis dan memesan hotel untuk istirahat. Tp aku terkejut ketika seseorang bangun dari tempat duduknya. Dia adalah wanita yg sangat cantik dgn tubuh tinggi sekitar 160cm. Aku agak terbengong sejenak dan tibatiba..
Ada yang bisa saya bantu pak? tanya cewek itu.
Mmm Saya ingin memesan kamar. Jawabku.
Mau pesan yg mana pak?, disini ada 3 macam kamar. tanya lagi dgn menunjukan papan harga tiga kamar.
Aku agak bingung memilih kamar karena aku terpesona oleh kecantikan cewek ini.
Saya ingin kelas menengah saja Jawabku setelah berusaha menghilangkan melamunnya.
Harganya Rpxxxxxx Jawab cewek itu.
Lalu aku membayar uang tersebut.
Pada saat dia mengetik komputer resepsionis, aku sengaja melihat namanya yg menempel di baju sakunya. Lia namanya. Aku jg lihat tubuhnya dan aku mengelengkan kepalaku sambil berpikir,
Benar benar sempurna.
Walaupun dia mengunakan jas seperti layaknya karyawan tp tubuhnya sangat seksi. Aku terus bengong sambil menunggu dia selesai mengetik. Akhirnya dia mengangkat kepalanya dan mengasih kunci itu sambil berkata
Selamat menikmati hotel kami.
Aku mengambil kunci itu dan naik ke kamar hotel. Sesampai di kamar hotel, aku berbaring di ranjang dan memikirkan perempuan tersebut. Tp lamakelamaan aku jd mulai terangsang dan burungku berdenyut ingin keluar dari sarangnya. Aku ingin berusaha untuk tdk memikirkan yg tdktdk, tp burungku terus berontak ingin keluar. Jd aku melorotkan celana jeans dan celana dalamku sampai ke paha. Muncullah Elang tanpa sayap yg tegak itu. Aku mulai memegang k0ntolku sendiri sambil memikirkan perempuan tersebut. Aku tdk tahan dan mulai mengocok k0ntolku sendiri dgn irama pelan. Setelah mengocok lama, aku merasakan kamarku menjd panas jd aku berdiri dan berhenti sejenak untuk melepaskan semua pakaian.
Aku ingin memulainya lagi tp tibatiba ada orang yg membuka pintu kamarku. Aku sangat kaget dan berusaha memakai bajuku tp seseorang terlanjur melihatku. Ternyata perempuan lain yg tak kukenal tp sangat cantik. Kami saling bertatapan sejenak dan perempuan itu mulai bicara.
Ap..akah. in..i kamar no.xxx?
Aku terkejut mendengar perkataannya karena biasanya perempuan langsung menutup pintunya kalau melihat tubuh telanjang lawan jenis.
Aku bingung harus menjawab apa karena takut salah. Masih dalam keadaan telanjang,aku memberanikan diri dan menjawab.
Tolong anda masuk dan tutup pintunya dulu.
Aku mulai merasa sangat kacau karena aku tdk tahu apa yg kukatakan benar atau salah.
Perempuan itu tersenyum dan masuk ke dalam kamarku. Setelah menutupi pintu kamarku, dia bertanya lagi.
Apakah ini kamar no.xxx? Aku sangat pusing melihat keadaan sekarang dan bermaksud untuk lari tp aku tdk bisa lari.
Aku menghembus napasku dalamdalam dan berkata.
Ini.. bukan.. kamar xxx..
Setelah mendengar jawabanku, dia tdk pergi malah mendekatiku dan berkata.
Kenapa kau masih dalam keadaan telanjang? Setelah mendengar perkataan itu, aku masih bingung sekaligus terangsang seolah ingin cepatcepat bergumul dgnnya tp jg takut karena belum pernah melakukan hubungan dgn lawan jenis.
Tangan kanan perempuan itu mulai memegang badan bidanku dgn usapan kecil.
Aku masih belum tahu apa yg harus kulakukan. Tangan kirinya memegang alat vitalku dan bertanya.
Apakah kau pernah melakukannya?
Aku tdk menjawab dan langsung mencium bibir mungil itu secara acakacakan.
Dia pun mulai membalasnya. Aku kaget dgn reaksiku sendiri karena aku tdk memerintahkan untuk mencium.
Dia mulai mengeluarkan lidahnya dan mencari lidahku. Aku jd mulai membalasnya. Setelah beberapa saat kami ciuman, dia melepaskan ciumannya dan berkata di dekat telingaku.
Tenang saja, kita akan bersenang senang.
Dia membuka semua bajunya dan melempar di lantai. Tampaklah bukit kembar yg lumayan besar dan garis feminimnya dgn sedikit berbulu. Aku menelan ludah setelah melihat tubuh wanita yg begitu indahnya tepat di depan mataku. Dia mendorongku ke tempat ranjang dan aku jatuh terbaring di ranjang. Dia datang dan mulai mengusap elangku.
Ahh Gunamku.
Apakah enak mas? Tanya si cewek.
En..ahhkk.k belum sempat aku menjawab, dia sdh memasukin k0ntolku ke dalam mulutnya.
Dia masih mengulum k0ntolku yg membuatku meremmelek dgn napas yg tdk teratur.
Ahhhkkkkk. Ahhhkkkkk Ahhhkkkkk.
Aku mengerang saat lidahnya menjilati lubang k0ntolku.
Dia terus menjilati lubang k0ntolku jd rasanya seperti mau cepat cepat keluar.
Setelah beberapa saat, aku mulai merasa gatal dan berdenyut di sekitar k0ntolku.
A..khhhhu ti.d..ahkk khh..uu..aaaatttt. Teriakku.
Aku langsung menyemburkan cairan kejantananku ke dalam mulut perempuan itu.
Cairan yg kukeluarkan sangat banyak tp sepertinya perempuan itu menelan sebagian spermaku. Badanku langsung terasa lemas dan serasa ingin tidur.
Mas jangan tidur dulu dong mas!! teriak cewek itu sambil menepuk dadaku.
Aku terbangun dan ingat bahwa aku sedang melakukan hubungan.
Ak..u be..nar be..nar di..buat kamu pingsan, eh ngo..mong ngomong kamu siapa?
Aku berbicara setelah ingat bahwa aku ingin tahu siapa dia.
Kalo mas ingin tahu siapa aku, kau harus melakukannya sekali lagi, setuju tdk? tantang cewek itu.
Iya deh. jawabku dgn lebih percaya diri dan langsung bangun dari tempat tidur untuk melakukan seksual.
Aku membalikkan badan cewek itu menjd tidur berbaring dan langsung menjilat payudaranya mulai dari kiri dan menekan jari telunjuk ke punting kanan cewek itu.
Ahh.. Gunam cewek itu.
Aku terus menjilat puting kirinya cewek itu dgn lembut dan menghisap sambil mengoyangkan jari telunjuk kiri ke punting kanannya. Ini membuat dia meremmelek dan
Ahhhhgeli. geeelliiiii ahhh.
Masssss rintih cewek itu dgn suara menggoda.
Aku yg tadinya sdh kecapean mulai terangsang lagi setelah mendengar suara merdu yg mengoda. Aku terus menjilati kadang kadang mencium, menghisap dalamdalam supaya ingin merasakan nikmat punting susu seorang wanita. Setelah puas dgn yg punting kiri, aku menghisap yg kanan. Ini kulakukan berulang kali sampai payudaranya basah penuh oleh cairan ludahku. Tangan kananku mulai menurun dan memegang bagian feminim wanita tersebut. Aku mencoba memegangnya dgn seluruh tangan tetapi wanita tersebut menolaknya dgn mengrapatkan kedua pahanya. Aku ingin berusahanya tetapi dia mengatakan sesuatu diiringi dgn rintihan.
Mas s ja ngan. duuullluuuuu..mas
Sayyaaa. massiihhh.. pe..rrraaaa.wwa.aannn kata cewek itu.
Aku tdk perduli dgn rintihan tersebut dan mencobanya dgn mencium bibirnya dgn tangan kiriku masih memijit bagian kanan punting wanita tersebut. Setelah mencium bibir tersebut aku menulusuri leher wanita tersebut.
Gellllliiiiii.. ahhhhh. ngillluuuu rintih wanita tersebut.
Aku ingin sekali rasanya untuk cepat cepat menghabisinya tetapi aku masih bingung harus merangsangkan bagian mana lagi supaya dia terangsang. Jd aku mendekatkan kuping wanita itu dan mengatakan sesuatu.
Sayang, saya ingin sekali mencicipi keharuman feminim mu.
Tuunnnnngggguuuuu. Masssssss.. Ahhhh. Jawab Cewek itu.
Tetapi kata kata tersebut mulai melemah dan pada saat tangan kananku mulai membuka bagian paha cewek itu, dia sepertinya tdk menolak. Dia membuka pahanya dan aku mulai merasakan kehangatan bagian bawah cewek tersebut. Aku mulai memegangnya dgn telapak penuh dan mengerakannya naik turun dgn irama pelan.
ShhhhhShhh Cewek itu merintih.
Hhhhhh.hhhhhh
Tidak ada komentar